[REVIEW] Kabur Liburan Akhir Pekan ke Sheraton Bandung!

Dua pekan lalu, saya dan suami berkesempatan untuk 'berlibur' singkat di Bandung atas undangan Sheraton Hotel & Towers Bandung. Pakai tanda petik karena ini sebenarnya dalam rangka nulis artikel, tapi karena suami diperbolehkan ngintil jadilah plesiran singkat padat.

Untuk menghindari macet, kami memutuskan untuk berangkat jumat larut malam (sekitar jam 22.00) dan tentu tol dalam kota masih padat dat. Tapi setelah melewati Bekasi, jalanan relatif lancar, sehingga Jakarta Bandung dapat kami tempuh dalam waktu 3 jam saja. Lumayan lah gak jelek-jelek amat. walau jujur medannya agak ngeri kalau malam, mengingat banyaknya truk-truk besar, mobil travel yang nyetirnya lumayan beringas, terutama di tol Padaleunyi yang agak-agak bikin deg-degan.

Sampai di hotel sekitar tengah malam. Setelah cek in, kami diantar ke salah satu Towers Room (area towers adalah tambahan paling belakangan hotel ini). Alangkah senangnya melihat kamar kami, begitu lapang, dengan balkon yang bisa dipakai untuk ngopi, ngelamun menghadap pemandangan dan kebun hotel.


Oiya, kalau Anda menginap di bagian towers ini, Anda juga akan mendapatkan akses gratis ke Towers Lounge yang menyediakan cemilan dan minuman untuk dinikmati sembari menikmati pemandangan  ke kebun dan serta bukit dago yang cantik.





Di atas meja kerja di dalam hotel, kami disambut oleh sepiring coklat 'penyambut' dan welcome note dari Pak Byang, GM Sheraton Bandung Hotel & Towers (yang mau lebih kenal dengan Pak Byang yang super ramah dan doyan ngobrol, bisa cek wawancara saya di sini).



Kalau menilai dari apik dan elegannya desain hotel ini, serta kualitas furnitur yang digunakan di kamar hotel, agak sulit dipercaya bahwa hotel ini sudah berdiri lebih dari 20 tahun. Usut punya usut, ternyata Sheraton Bandung baru saja dirombak total sekitar 2 tahun lalu, tanpa meninggalkan satu pun perabotan lama.



Satu hal yang menurut saya luar biasa unik di hotel ini adalah fakta bahwa semua kamar punya balkon atau terasnya sendiri. Balkon betulan loh, yang bisa dipakai untuk bersantai dan menikmati udara luar, bukan sekedar balkon tempelan yang cuma bisa dipandang dari luar saja :p.



Sabtu, 9.00 AM
Saatnya sarapaaan! Momen paling berharga saat nginep di hotel hehe. Setelah gosok gigi, kami langsung menuju area sarapan yang dipusatkan di restoran Feast, satu-satunya restoran di hotel ini selain sebuah kafe kecil yang menjual kue-kue dan makanan ringan di bagian depan hotel. Para staf terlihat cukup sigap melayani para tamu, melihat dari makanan-makanan yang tak pernah habis walaupun tamu membludak.



Selain sajian barat dan internasional seperti pancake, kue-kue, roti, egg station, salad dengan bermacam-macam dressing, ada juga pilihan makanan favorit setempat seperti somay, bubur ayam, dan mi kuah. Favorit saya di menu sarapan pagi di sini adalah: portuguese egg tart (pai telur ala portugis) yang beneran bikin nagih!





Setelah perut kami nggak muat lagi, Niat awalnya mau mencoba jalan-jalan ke Dago, kami pun urung karena hotel ini serius bikin betah berlama-lama, terutama kalau kamu orang yang suka tumbuhan seperti saya :D karena ternyata, menurut Pak Byang, 2/3 luas hotel memang dialokasikan untuk taman dan penghijauan untuk menjaga suasana resort yang sudah kental.



Tadinya kami mau coba celup-celup main air di kolam renangnya, tapi karena hari lumayan mendung, kami pun batal nyemplung. Selain itu, menilai dari ukuran dan kedalamannya, kolam renang kayaknya lebih cocok untuk anak-anak. Untuk orang dewasa, bersantai-santai di pinggir kolam (atau dari teras kamar, kalau kamarnya menghadap ke kolam) sambil ngopi-ngopi kayaknya lebih menyenangkan. Ohiya, kalau ke Sheraton jangan lupa nyobain Bancino, minuman andalan hotel ini yaitu Bandrek yang disajikan mirip dengan capuccino; dengan buih susu, tapi tanpa kopi. Cocok buat yang nggak suka kopi tapi pengen minum yang anget-anget.



20.00 WIB
Malamnya, kami mencoba weekend barbecue yang disediakan di restoran Feast. Selain menu andalan roast beef, kita juga bisa pesan bermacam-macam grilled (teppan) seafood, menu mie, sup, salad, dan beberapa buffet a la Asia.




Seperti biasa, bagian dessertnya selalu menggugah selera, dengan es krim dan bermacam sajian cake di dalam gelas atau mangkuk kecil. Kalau saya bisa komentar, mungkin hanya akan mengkritik teppan-nya yang beberapa hidangan seperti cumi, agak sedikit kurang matang dan pelayanan agak lambat.Tapi memang malam itu restoran penuh sekali sih, tapi sangat disayangkan saja untuk harga yang sudah dibayarkan. Selebihnya, dari segi pilihan makanan dan rasa, boleh lah dijadikan pilihan kala ke
Bandung.


Ohiya, kalau datang bersama anak-anak, Sheraton Bandung juga punya banyak aktivitas seru seperti naik kuda dan kelas angklung di akhir pekan, gratis tis! Di sebelah kids club juga ada kandang mungil berisikan 2 ekor kelinci lucu. Tapi maaf ga sempat foto :(







Sheraton Bandung Hotel & Towers 

Jl. Ir. H.Djuanda No.390, Bandung City, West Java
Phone:(022) 2500303


Comments

Popular Posts