[Resep] Roti Paratha ala Kerala, India

Dulu saya nggak terlalu suka masakan India, karena kalaupun mau, agak susah cari Restoran India di Jakarta. Selain itu nampaknya di keluarga saya pun tidak ada yang tertarik sehingga saya lebih terbiasa mencoba masakan Cina, Jepang, atau Eropa yang sepertinya lebih cocok di lidah kebanyakan orang Indonesia. Sampai akhirnya saat saya dan suami berlibur ke KL dan suami saya mencoba set India pertamanya. 

Karena begitu mudahnya mencari restoran India di KL dan Singapura, hampir tiap hari kami mencoba restoran India baru. Saya pun jadi ikut mencoba bermacam menu baru ala India. Walau jujur setelah berkali-kali keluar masuk restoran India, sedikit sekali nama makanan India yang saya kenali.

Setelah beberapa kali mencoba masak pakai bumbu jadi, kali ini saya memberanikan mencoba masak beberapa hidangan khas India dari awal alias from scratch! Agak bikin gugup karena, tidak seperti saya kira, banyak rempah-rempah dan bumbu dasar yang agak sulit ditemui di sini.

Untuk resep pertama, saya membuat Roti Paratha ala Kerala. Ada begitu banyak resep roti ala India di internet, dan bahkan jenis Paratha itu sendiri. Cuma saya putuskan untuk coba Paratha ala Kerala karena yang paling sederhana cara membuatnya.  Sekedar Informasi, Roti Paratha agak mirip dengan Roti Maryam yang banyak di jual di Indonesia, atau Roti Chanai di masakan Malaysia. Hanya perbedaanya, pembuatan Paratha biasanya tidak menggunakan telur ayam seperti Roti Maryam. Kerala sendiri maksudnya adalah daerah di India dimana tipe Paratha seperti ini berasal.

Paratha ala Kerala

Paratha sendiri biasanya dibuat menggunakan tepung gandum atau dikenal dengan Tepung Atta. Di Indonesia kita bisa temukan tepung ini dengan merk Taj Mahal dari Bogasari.

Langsung saja ke resepnya ya…

Paratha ala Kerala

 (diadaptasi dari Veg Recipes of India)

Bahan: 

1 cup (220 gr) Tepung Gandum/Atta/Tepung Taj Mahal (Bisa juga diganti Tepung Terigu biasa, tapi teksturnya akan berbeda)

1 cup Tepung Terigu

2 sdm Minyak

¼ sdt baking soda

¾ - 1 cup (250ml) Air atau susu hangat

1 - 2 sdt gula (Jangan kuatir, tidak akan bikin rotinya manis kok)

¾ sdt garam

1.     Ayak semua tepung dengan baking soda. 

Kiri: Tepung Atta (Tepung Gandum) Kanan: Tepung Terigu 

2.    Buat lubang di tengah, masukan gula, garam, minyak, dan air hangat.

3.    Campur dengan tangan, lalu uleni hingga kalis. (Kalau adonan masih terlalu lengket, tambahkan sedikit tepung, tapi jangan sampai terlalu kering supaya adonan tidak menjadi keras.)

4.    Setelah kalis, tutup dengan kain, diamkan sekitar 45 menit.

5.    Bagi adonan menjadi 8 bagian, bentuk seperti  bola.

6.    Satu per satu, giling dengan rolling pin setipis mungkin, lalu olesi permukaannya dengan minyak.

7.    Ambil satu sisi adonan, dan ‘lipat’ (seperti hendak membuat kipas dari kertas.) Untuk ilustrasi cara melipat, silakan lihat video ini.

Adonan yang sudah digulung.

8.    Gulung lipatan hingga menjadi seperti spiral, sisihkan selama kira-kira 15 menit.

9.    Panaskan wajan rata (Teflon), lalu giling lagi gulungan adonan sampai berukuran sekitar 15 cm.

Adonan yang siap di panggang/goreng. 

10. Setelah wajan panas, masukkan adonan dan masak hingga roti mulai kecoklatan (sekitar 2 menit) di kedua sisi.

11.     Hidangkan bersama hidangan kari favorit kamu.